ispeksi lapangan oleh Dinas ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kecematan Maronge.
(https://www.kabarsumbawa.com/wp-content/uploads/2021/12/kesediaan-stok-Elpiji.jpg)
Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMIndag) Kabupaten Sumbawa memastikan pasokan Gas Elpiji 3 Kg stabil selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
.
Hal ini dipastikan berdasarkan hasil ispeksi lapangan oleh Dinas ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kecematan Maronge.
.
“Kami sudah melakukan cek lapangan kemarin, dan dari hitungan teknis ketersediaan stok Elpiji khususnya tabung 3 kg aman dan stabil,” kata Kepala Dinas KUKMIndag melalui Kabid Perdagangan, Iwan Setiawan, SP, M.Si., kepada Kabarsumbawa.com, Jumat (24/12/2021).
.
Dijelaskan, stok gas selama Nataru dipastikan aman mengingat pasokan dari Pertamina ke SPBE lancar setiap harinya. Jumlah rata-rata tabung yang dikeluarkan dari SPBE melalui agen untuk didistribusikan ke masyarakat melalui pangkalan sebanyak 12.000 tabung.
.
Apabila terjadi kelangkaan lanjutnya, Pertamina akan menambah stok fakultatif sebagai upaya untuk mengamankan ketahanan stok dengan melihat situasi perkembangan kebutuhan di lapangan.
.
Selain melakukan inspeksi ke SPBE tambahnya, pihaknya juga melakukan pemantauan di tingkat pengecer. Berdasarkan hasil pantauan di beberapa sempel agen, diketahui jadwal dan jumlah tabung yang diterima dirasa perlu ditambah.
.
“Misalnya sejumlah 100 tabung yang diterima hanya mampu tersedia paling lama 3 hari. Artinya hari yang tersisa akan dipandang kelangkaan oleh masyarakat karena saat akan menukar tabung, sudah tidak tersedia,” jelasnya.
.
Sesuai peruntukannya, Elpiji tabung 3 kg bersubsidi hanya untuk kalangan masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. Sehingga, diharapkan kepada pelaku usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat golongan mampu untuk tidak menggunakan gas 3 kg. “gunakanlah gas non subsidi,” pungkasnya.
.
Sumber : https://www.kabarsumbawa.com/2021/12/24/pasokan-elpiji-3-kg-dipastikan-stabil-selama-nataru/
Bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Bupati Sumbawa mengikuti High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah, Kamis (26/1) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.
Pemerintah kabupaten Sumbawa bersama Dinas Koperindag, Dinas ketahanan pangan, Dinas pertanian, Dinas Perhubungan serta OPD terkait
Kepala Bagian Ekonomi Setda Sumbawa, Dedy Heriwibowo menegaskan, pemerintah tetap melakukan upaya penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar tetap sasaran.
Aspirasi masyarakat untuk meminta tambahan kuota LPG Tabung 3 Kg yang diperjuangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa bersama DPRD Kabupaten Sumbawa akhirnya berbuah manis.
mengantisipasi dampak inflasi, diperlukan kebijakan penganggaran belanja wajib perlindungan sosial melalui belanja pada anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022.
Sumbawa beserta tim yang didampingi juga oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB bertemu langsung dengan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di didaerah.
Para investor pertambangan melirik sektor pertambangan di Kabupaten Sumbawadengan ini dilakukan rapat terkait sektor pertambangan
Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMIndag) Kabupaten Sumbawa memastikan pasokan Gas Elpiji 3 Kg stabil selama perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa telah melakukan moveoutnas ke beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 6.000 ton beras.